FAJAR.CO.ID, DOHA—Amerika Serikat tidak mampu membuat kejutan setelah dikalahkan Belanda dengan skor 1-3 di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Namun, sang pelatih Gregg Berhalter sangat puas dengan kinerja anak asuhnya yang sudah tampil bagus sepanjang turnamen dan merepotkan tim-tim raksasa.
Pada laga babak 16 besar yang berakhir dini hari tadi, AS seperti saat menghadapi Inggris dan Wales di fase grup memang merepotkan Belanda. Mereka bukan hanya unggul penguasaan bola, namun punya lebih banyak peluang gol.
Strategi jitu Belanda yang awalnya hanya menunggu membuat AS tertinggal lebih dulu di menit ke-10. Gol dilesakkan Memphis Depay berkat assist Denzel Dumfries dari sisi kanan.
Belanda menggandakan keunggulan di menit 45 + 1. Proses golnya nyaris sama, Dumfries mengirim umpan tarik ke kotak penalti yang disambar Daley Blind.
Setelah melewatkan sejumlah peluang, AS memperkecil ketertinggalan di menit ke-76. Gol dilesakkan Haji Wright yang berhasil membelokkan umpan Christian Pulisic.
Terus menekan, AS akhirnya kebobolan lagi di menit ke-81. Dumfries mencatatkan namanya di papan skor setelah mendapat umpan dari Blind. Skor 3-1 ini mengantar AS pulang.
Kendati kecewa, Berhalter mengapresiasi kinerja anak asuhnya. "Saya pikir kami membuat beberapa kemajuan," kata Berhalter di lapangan usai pertandingan dikutip dari Sporting News.
"Ketika orang melihat tim kami, mereka melihat identitas yang jelas, mereka melihat orang-orang yang keluar dan berjuang untuk satu sama lain, mereka melihat bakat di lapangan, jadi kami membuat kemajuan, tetapi pada malam ini kami gagal," lanjutnya.