FAJAR.CO.ID, PEGUNUNGAN BINTANG - Sempat dikabarkan hilang akibat diserang teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mangabib Distrik Oksebang, Pengunungan Bintang, La Ati akhirnya ditemukan.
La Ati yang berprofesi sebagai tukang ojek itu ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan. Dengan penemuan La Ati ini, total korban tewas akibat ulah teroris KKB mencapai tiga orang.
Informasi yang diperoleh, saat penyerangan terjadi, jumlah tukang ojek di lokasi kejadian ada enam orang. Beruntung, tiga orang berhasil meloloskan diri dari amukan teroris KKB ini.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan total korban meninggal dunia akibat ulah KKB berjumlah tiga orang.
"Para korban tewas dengan kondisi mengenaskan akibat sabetan senjata tajam. Para korban, yakni La Usu, La Aman, dan La Ati," terangn Cahyo, Selasa (6/12) siang.
Menurut Kapolres, para korban diserang saat berada di Mangabib Distrik Oksebang saat sedang menunggu penumpang.
"Berdasarkan informasi, penyerangan terjadi Pukul 17.00 WIT. Dari enam orang, tiga selamat, dan tiga orang lainnya tewas," ucap Cahyo.
Kapolres menambahkan lokasi pembantaian berjarak cukup jauh dari Oksibil Ibu Kota Pegunungan Bintang.
"Jarak tempuh menuju lokasi sejauh 27 KM dengan memakan waktu 2 jam dan melintasi jalan dan medan yang cukup berat," ujar Cahyo.
Diketahui sebanyak 6 warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek menjadi korban penganiayaan KKB di Kabupaten Pegunungan Bintan, Papua Tengah, Senin (5/12) sore. (jpnn/fajar)