FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel memperkuat basis di masyarakat. Tiga daerah masih disebut sebagai tumpuannya.
Daerah yang menjadi tumpuan utama PKS Sulsel itu untuk memenangkan lebih dari satu, yakni dapil Bone, Takalar, dan Maros. Misi ini untuk meraih 15 kursi DPRD Sulsel di Pemilu 2024.
Diketahui, tiga daerah suara partai PKS cukup dominan suaranya. Dapil III meliputi Gowa dan Takalar mendudukkan wakilnya Meity Rahmatia. Suara partainya capai 54 ribu lebih.
Begitu pun di dapil VI yang meliputi Maros, Pangkep, Barru, dan Parepare, PKS mendudukan wakilnya Muzayyin Arif. Suara partai 52 lebih. Begitu pun dengan dapil VII yang meliputi Bone, di dapil ini mendudukan wakilnya Ismail Bachtiar. Suara partai 34 ribu lebih.
Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid menganggap Dapil itu menjadi basis terkuat PKS saat ini. Sekaligus menjadi prioritas dalam memenangkan PKS.
"Saat ini kami mulai dari pemenuhan struktur sampai tingkat akar rumput, penambahan anggota baru berbasis KTA dan Pemenuhan bacaleg 100 persen untuk semua dapil," jelasnya,
Dengan begitu, akan terus melakukan upaya pemenangan di setiap dapil dalam memperbanyak kursi di DPRD Sulsel. "Kita akan upayakan target minimal 15 kursi untuk 11 Dapil yang ada di Sulsel," ucapnya.
Pengamat Politik Unhas Andi Ali Armunanto melihat, strategi yang bagus utamanya adalah strategi yang bisa menjamin penguatan politik dalam bersaing dengan partai-partai yang lain.
Seluruh Parpol harus menguasai kemampuan jejaring dan menguasai kemampuan marketing politik serta komunikasi politik untuk merealisasikan apa yang menjadi targetan partai.
"Saat ini memang PKS sangat percaya diri dalam melakukan penguatan basis yang mengakar dengan menggunakan metodeloginya sendiri sebagai senjata rahasia dalam memenangkan setiap dapil," tuturnya.
Ia menganggap kunci dalam merealisasikan itu adalah dengan menguasai strategi marketing dan komunikasi politik yang mampu membunuh para lawan-lawan politik yang cukup besar.
"Selain itu, PKS juga harus memikirkan dalam persiapan bakal calon yang akan diusung, sebab calon itu nantinya juga akan menjadi salah satu hal yang sangat berpengaruh dalam pemilihan," ujarnya.
Kandidat-kandidat yang berkualitas bisa meraih lingkungan publik juga termasuk salah satu yang harus jadi pertimbangan PKS dalam menentukan kandidat.
"Bupati dan tokoh-tokoh agama bisa jadi senjata ampuh dalam memenangkan pertarungan politik, mengingat mereka pastinya sudah banyak dikenal oleh kalangan masyarakat," paparnya. (*/fajar)