Tiga Keterangan Ferdy Sambo Ini Dinilai Janggal Hakim, Wahyu Iman Santoso: Enggak Masuk di Akal

  • Bagikan
Ferdy Sambo

Kejanggalan ketiga yakni, Sambo menyatakan hendak melakukan pertemuan dengan Yosua pada 8 Juli 2022 malam hari setelah bermain bulu tangkis untuk mengklarifikasi peristiwa yang sesungguhnya terjadi di Magelang. Tetapi, Sambo mendadak mampir ke rumah dinas Duren Tiga pada sore hari, bukannya langsung menuju Depok bermain bulu tangkis di kediaman mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Idham Azis.

“Kemarin Prayogi, Adzan Romer dan Patwal itu tidak mengatakan bahwa kejadiannya seperti itu. Sangatlah janggal keterangan saudara dengan fakta-fakta yang ada. Saya sering mengatakan saya tidak butuh pengakuan, tapi karena sodara di sini disumpah tolong ceritakan apa adanya,” pungkas Hakim Wahyu.

Diketahui, Mantan Kadiv Propam Polri ,Ferdy Sambo terancam hukuman berlapis. Musababnya, dia bersama istrinya Putri Candrawathi dan Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma’ruf (dituntut terpisah), pada Jumat (8/7), sekira pukul 15.28 -18.00 WIB, di Jalan Saguling Tiga No.29, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan dan di Rumah Dinas Kompleks Polri Duren Tiga No.46, Rt 05, Rw 01, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

“Mengadili, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan terencana terlebih dahulu merampas orang lain,” terang Jaksa Penuntut Umum (JPU), saat membacakan surat dakwaan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan