FAJAR.CO.ID, DOHA—Asisten pelatih Inggris Steve Holland mengungkapkan bahwa taktik 'prajurit' Jose Mourinho dapat digunakan untuk menghentikan Kylian Mbappe dari Prancis selama perempat final Piala Dunia mereka pada hari Sabtu.
Mbappe tampil luar biasa di Qatar dengan lima gol sejauh ini dan merupakan ancaman terbesar bagi peluang Inggris untuk mendapat tempat di semifinal.
Berbicara menjelang pertandingan hari Sabtu, Holland menekankan bahwa Inggris harus menemukan keseimbangan yang tepat antara menghentikan Mbappe dan memberi Prancis masalah di sisi lain lapangan.
Holland percaya salah satu cara untuk membatasi kekuatan Mbappe adalah dengan menjaga pemain berusia 23 tahun itu sepanjang pertandingan – sebuah taktik yang digunakan Mourinho selama menjadi manajer Real Madrid ketika dia ingin menghentikan Dani Alves untuk berkembang di sayap kanan Barcelona.
Tapi Holland, yang merupakan asisten Mourinho di Chelsea, mengakui bahwa pendekatan yang sama terhadap Mbappe dapat menghambat ancaman serangan Inggris melawan Prancis.
“Saya pikir ada beberapa pemain di planet ini yang perlu Anda perhatikan secara khusus. [Lionel] Messi telah menjadi satu dan mungkin masih. Anda harus memasukkan Mbappe ke dalam kategori seperti itu,' kata Holland dikutip dari Metro.
“Kita perlu melihat untuk mencoba menghindari meninggalkan diri kita sendiri dalam situasi di mana dia sama menghancurkannya seperti yang kita semua lihat. Kita harus mencoba mencari cara untuk menghindarinya,” lanjutnya.
Ia menegaskan, mereka harus bisa menyesuaikan taktik. “Mencoba menyesuaikan tim Anda untuk menutupinya sambil tetap mencoba menciptakan masalah Anda sendiri, menurut saya, adalah tantangannya,” jelas Holland.
Menurut Holland, mereka punya kemampun menghacurkan. Akan tetapi, pada saat yang sama harus meminimalisir ancaman senjata andalan lawan.
“Saya ingin berpikir kami tidak hanya ingin menghentikan pemain tetapi kami akan mencoba melakukan segala yang mungkin untuk membatasi kekuatan supernya sambil tetap mencoba untuk fokus pada kekuatan kami sendiri, karena kami memiliki pemain yang bagus. Pemain yang kemungkinan besar menyebabkan masalah Prancis seperti halnya Mbappe bagi kami. Kita harus menemukan keseimbangan itu,” tegasnya.
Holland lantas menyinggung obrolannya dengan Mourinho. “Saya ingat percakapan dengan [Jose] Mourinho tentang hal itu dulu sekali ketika dia bersama Real Madrid, mereka melawan Barcelona, dan mereka memiliki [Cristiano] Ronaldo,” ujarnya.
Saat itu, Dani Alves menjadi bek kanan untuk Barcelona dan siap terbang ke depan dalam membantu serangan. Mourinho kemudian mencoba menghentikannya.
“Kemudian dia akan mencoba memainkan Ronaldo melawannya, secara langsung, satu lawan satu karena Alves sangat fantastis saat menyerang tapi mungkin tidak sebagus pertahanan sebagai konsekuensinya,” tuturnya. (amr)
