FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Ilmu Komunikasi Politik Hendri Satrio, memberi respons atas adanya nama Mahfud MD yang bertengger di posisi pertama Wawapres ideal berdasarkan hasil Musra Gorontalo.
"Saat ini kan memang sedang ada gerakan perubahan," ujar Hensat sapaan akrabnya dikutip dari unggahan twitternya, @satriohendri (08/12/2022).
Menurut Hensat, gerakan tersebut merupakan bergelombang dari dalam dan luar Pemerintahan. Bila dari luar pemerintahan salah satu tokohnya adalah Anies Baswedan.
"Dan, dari dalam pemerintahan, citra tokohnya ada di Mahfud MD," tukasnya.
Jauh sebelumnya, kata Hensat. Sejatinya Mahfud MD nyaris resmi menjadi cawapres Jokowi. Tepatnya pada Pilpres 2019.
Selain itu, Hensat mengatakan Mahfud Md merupakan sosok yang mewakili gerakan perubahan. Menurutnya, Mahfud merupakan perwakilan gerakan perubahan di dalam pemerintahan.
Untuk diketahui, gabungan relawan Jokowi melanjutkan gelaran Musra di Gorontalo. 2 Menteri Koordinator Pemerintahan Jokowi menjadi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pilihan Musra Gorontalo.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi capres yang paling banyak dipilih relawan. Untuk cawapres pilihan Musra Gorontalo, Menko Polhukam Mahfud Md menjadi yang paling banyak dipilih dengan 177 suara. Posisi tiga besar dilengkapi Sandiaga Uno dan Kepala KSP Moeldoko.
Sementara untuk Calon wakil presiden, ada 10 nama yang keluar dari hasil Musra tersebut. Di antaranya sebagai berikut:
- Mahfud Md: 177
- Sandiaga Uno: 160
- Moeldoko: 145
- Arsjad Rasjid: 88
- Erick Thohir: 77
- Andika Perkasa: 69
- Rahmat Gobel: 35
- Ridwan Kamil: 29
- Agus Harimurti Yudhoyono: 22
- Gibran Rakabuming: 19
- Lainnya: 36
Diketahui, Total peserta yang ikut melakukan voting sebanyak 857.
(Muhsin/fajar)
