FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan bahwa elektabilitas calon presiden yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto terus naik dan selalu teratas. Hal ini diungkap dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu (7/12)
Peneliti Senior LSJ, Iqbal Mawardi mengungkapkan Prabowo memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi dan masih unggul cukup signifikan dari Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo.
"Sejak survei LSJ bulan Januari 2022, Prabowo Subianto selalu berada dalam posisi teratas dan elektabilitasnnya terus meningkat. Untuk tokoh-tokoh papan tengah dan papan bawah tingkat elektabilitas mereka relatif stagnant bahkan cenderung menurun," terangnya.
Para responden ditanyakan 'seandainya hari ini dilaksanakan pemilihan presiden (polpres), siapakah yang akan dipilih dari 10 nama tokoh nasional berikut ini?'. Berdasarkan pertanyaan itu didapatkan hasil elektabilitas Prabowo Subianto 32,3 persen, diikuti Anies Baswedan 20,5 persen, dan Ganjar Pranowo 19,7 persen.
Berikut ini elektabilitas 10 tokoh bakal capres versi LSJ:
- Prabowo Subianto 32,3%
- Anies Baswedan 20,5%
- Ganjar Pranowo 19,7%
- Ridwan Kamil 7,8%
- AHY 4,7%
- Erick Thohir 3,8%
- Sandiaga 2,9%
- Puan Maharani 2,5%
- Airlangga Hartarto 2,2%
- Muhaimin Iskandar 1,1%
TT/TJ 2,5%
Lembaga survei ini juga turut merilis alasan para responden memilih sosok Prabowo sebagai tokoh yang paling tepat untuk meneruskan tongkat kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
“Dari tiga Capres papan atas (Prabowo, Anies, dan Ganjar) dipilih oleh pendukungnya dengan alasan yang berbeda-beda. Mayoritas publik atau 60,4% memilih Prabowo karena Menteri Pertahanan itu dinilai mereka (responden) sebagai sosok yang tegas,” ungkap LSJ.
Adapun alasan lainnya responden memilih Prabowo antara lain Prabowo dinilai sebagai sosok yang memiliki pengalaman memimpin (15,8%), peduli kepada rakyat kecil (14,3%) dan berlatar belakang TNI (8,2%).
Secara umum, LSJ melakukan survei pada 15 sampai 26 November 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).
Adapun populasi survei LSJ kali ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan telah memiliki KTP yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner dan margin of error kurang lebih 2,8% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.
