FAJAR.CO.ID, AL RAYYAN—Brasil akan menghadapi Kroasia di laga pembuka babak delapan besar Piala Dunia 2022, malam nanti. Selecao sangat percaya diri menyambut laga ini setelah Neymar kembali beraksi.
Setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Serbia di pertandingan pembukaan, Neymar memang melewatkan pertandingan grup berikutnya melawan Swiss dan Kamerun.
Bomber Paris saint Germain (PSG) itu baru kembali di babak 16 besar saat Brasil menghajar Korea Selatan dengan skor 4-1. Dalam laga itu, Neymar menyumbang satu gol.
Pemain termahal dunia itu terlibat dalam 15 gol dalam 11 penampilan terakhirnya untuk Brasil di semua kompetisi (delapan gol, tujuh assist). Golnya ke gawang Korsel menjadikan dia sebagai pemain Brasil pertama sejak 1966 yang mencetak gol dan memberikan assist di tiga turnamen Piala Dunia yang berbeda.
Sekarang dia membutuhkan satu gol lagi untuk menyamai rekor 77 gol Pele sebagai pemain tersubur dalam sejarah timnas Brasil. Dan ia tampaknya siap untuk misi itu saat Brasil menghadapi Kroasia di Education City Stadium, Al Rayyan.
Selain menjadi pencetak gol terbanyak, Neymar juga menegaskan ambisinya memimpin negaranya meraih gelar keenam mereka. Menurutnya, ini adalah momentum terbaik bagi mereka.
"Tentu saja waktunya telah tiba untuk melangkah lebih jauh. Kami memimpikan gelar. Tetapi kami harus melangkah selangkah demi selangkah. Tiga (pertandingan) lagi. Kami sangat siap, dengan pikiran kami fokus untuk mendapatkan gelar ini,” kata Neymar di situs CBF.
Kehadiran Neymar ibarat doping bagi rekan setimnya. Hal itu bisa dilihat dari hasil pertandingan Tim Samba ketika Neymar tidak berada di lapangan. Selain kesulitan mengalahkan Swiss, mereka juga dikalahkan Kamerun.
Vincius Junior menegaskan dengan Naymar bermain, mereka bisa tampil tanpa beban. “Sebelum memulai setiap pertandingan, dia melepaskan semua tanggung jawab dari kami. Dan dia bisa mempercayai kita di saat-saat penting,” jelas Vinicius.
“Bersama dengannya adalah mimpi yang tidak semua orang bisa jalani. Dia adalah pemain terbaik kami, idola penonton dan kami senang bisa dekat dengannya,” lanjut pemain Real Madrid tersebut.
Pelatih Brasil, Tite sendiri bisa sedikir rileks menyambut laga ini. Selain karena timnya sudah menunjukkan daya ledak luar biasa, kini ia juga punya lebih banyak pilihan pemain menyusul pulihnya Alex Sandro.
Dengan hanya Gabriel Jesus dan Alex tells yang absen, Tite kini bisa turun dengan formasi terbaiknya kembali. Dan alasan lain bagi Tite untuk lebih santai adalah karena mereka jauh lebih bugar dari Kroasia.
Setelah mencetak empat gol ke gawang Korsel di babak pertama, Tite mulai mengistirahatkan pemain-pemain bintangnya. Sebaliknya bagi Kroasia, mereka harus bertarung 120 menit sebelum menyingkirkan Jepang dalam drama adu penalti.
Namun, Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic menegaskan bahwa mereka siap meladeni Brasil. "Saya pikir kita tidak perlu takut. Kami harus memasuki pertandingan dengan penuh keyakinan, kepercayaan diri dan mencari peluang kami, menikmati kesempatan bermain melawan Brasil, itu saja,” tegasnya dikutip dari BBC.
Walau begitu, Dalic tak kehilangan respek pada Brasil yang merupakan pemegang rekor gelar Piala Dunia. "Brasil adalah favorit, mari kita hadapi itu. Brasil adalah tim nasional paling kuat dan terbaik di Piala Dunia,” ujarnya.
“Apa yang saya lihat sejauh ini, ketika Anda melihat pilihan pemain mereka, kualitas, keterampilan, dan nilai mereka, maka itu memang menakutkan. Saya pikir kami memiliki ujian besar di depan kami, tugas berat melawan tim yang memainkan sepak bola hebat dengan begitu banyak pemain berkualitas dan cepat. Tapi saya yakin kami bisa menantang mereka," tandasnya.
Kroasia yang tidak punya masalah cedera dan sanksi kalah empat kali dari lima pertandingan Piala Dunia melawan tim Amerika Selatan. Dua kekalahan itu termasuk terjadi saat melawan Brasil. Mereka kalah 1-0 pada Piala Dunia 2006 dan 3-1 di 2014 saat Brasil menjadi tuan rumah.
Makanya, meskipun lolos ke final di Rusia, analisis Opta hanya memberikan peluang menang 11,5% kepada Kroasia. Sebaliknya, Opta menjadikan Brasil sebagai favorit dengan 68,2% peluang menang. Sementara peluang imbang dan pertandingan berlanjut ke adu penalti adalah 20,3%. (amr)
Prakiraan Pemain
Kroasia (4-3-3): Livakovic; Juranovic, Lovren, Gvardiol, Barisic; Modric, Brozovic, Kovacic; Kramaric, Petkovic, Perisic
Brasil (4-2-3-1): Alisson; Danilo, Silva, Marquinhos, Alex; Casemiro, Paquetá; Rapinha, Neymar, Vinicius Jr; Richarlison
Head to head
03/06/18 Kroasia 0-2 Brasil
12/06/14 Brasil 3-1 Kroasia
13/06/06 Brasil 1-0 Kroasia
17/08/05 Kroasia 1-1 Brasil
Lima pertandingan terakhir Kroasia
05/12/22 Jepang 1 - 1 Kroasia
01/12/22 Kroasia 0 - 0 Belgia
28/11/22 Kroasia 4 - 1 Kanada
23/11/22 Maroko 0 - 0 Kroasia
16/11/22 Arab Saudi 0 - 1 Kroasia
Lima pertandingan terakhir Brasil
06/12/22 Brasil 4 - 1 Korea Selatan
03/12/22 Kamerun 1 - 0 Brasil
29/11/22 Brasil 1 - 0 Swiss
25/11/22 Brasil 2 - 0 Serbia
28/09/22 Brasil 5 - 1 Tunisia
