FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Menteri Pertanian Indonesia Andi Amran Sulaiman (AAS), bercerita soal masjid berkapasitas 20.000 jemaah yang bakal dibangun di dekat Empang.
"Masjid ini cerita awalnya adalah, tikus membawa nikmat. Ada racun tikus kami temukan. Namanya tiram. Tikus diracun oleh Amran," ujar AAS akronim namanya, usai makan bareng dengan Anies Baswedan, Sabtu (10/12/2022).
Lanjut AAS, racun tersebut sudah digunakan oleh beberapa negara. Kalau dulu tikus membuat petani jadi sengsara. Saudara Gubernur Sulsel itu menegaskan, ada hikmah dibaliknya.
"Jadi kalau dulu tikus membawa petani menjadi sengsara, itu ada hikmah dibaliknya. Jadi kalau bapak diserang, sabar aja, ada hikmah dibaliknya. Itu membuat bapak tegar, tambah kuat," lanjut mantan Menteri Pertanian itu.
Lanjut ceritanya, mengenai Empang. AAS katakan, hasil atau ikan yang dipanen dari Empang tersebut dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
"Empang ini, hasilnya kalau panen dibagikan secara gratis. Disedekahkan ke masyarakat," tambahnya. .
Sementara itu, buah (yang disajikan) kata AAS berasa dari kebun. Di belakang empang terdapat kebun seluas 50 hektare.
"Kalau berbuah, kami undang masyarakat untuk panen. Disedekahkan juga.
Selain membangun masjid, di depan Anies, AAS juga menuturkan bakal membangun SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Untuk pembangunannya, dia mengestimasikan bakal rampung dalam jangka waktu 2 tahun ke depan.
"Ini Pak Anies masjid kita bangun di sebelah barat. Kapasitas 20 ribu jemaah. SD SMP SMA dan perguruan tinggi akan dibangun. Maksimal 2 tahun pembangunannya," pungkasnya. (Muhsin/Fajar)