Pemain belakang Argentina melakukan pelanggaran di depan kotak penalti.
Sebuah skema tendangan bebas apik berhasil dituntaskan Weghorst dan memaksa pertandingan berlanjut waktu tambahan.
Lima belas menit pertama babak tambahan berlangsung alot, dengan peluang terbaik terjadi untuk Argentina pada menit ke-104 ketika Otamedi gagal menyambut tendangan silang Messi.
Sementara itu, babak kedua waktu tambahan lebih sengit dengan kedua tim mulai saling serang demi mencetak gol kemenangan.
Argentina hampir mencetak gol pada menit ke-114, andai saja tendangan Lautaro Martinez di depan gawang tidak diblok oleh Van Dijk. Tim Tango mendapatkan peluang lagi lewat sundulan Pezzella, tetapi upayanya belum membuahkan gol.
Argentina mendapatkan dua peluang di menit-menit akhir lewat tendangan Lautaro dan sepak pojok yang langsung mengarah ke gawang Angel di Maria. Namun, skor masih belum berubah dan harus dilanjutkan lewat drama adu penalti.
Messi, Paredes, Montiel melaksanakan tugasnya dengan baik untuk Argentina dengan Lautaro Martinez menjadi penentu kemenangan. Hanya Enzo Fernandez yang gagal memasukkan bola untuk Argentina.
Sementara itu Emiliano Martinez sukses menghentikan dua penendang Belanda, dengan Teun Koopmeiners, Wout Weghorst dan Luuk de Jong yang sukses menjebol gawang Argentina.
Argentina menang adu penalti dengan skor 4-2. Tim Tango akan menghadapi Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022.
Argentina menjadi tim dengan kemenangan penalti terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia. Argentina menang lima kali dalam enam adu penalti. Sedangkan Spanyol menjadi tim dengan kekalahan terbanyak dalam adu penalti yakni empat kali.