FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wacana penundaan Pemilu dan penambahan masa jabatan Presiden santer dibicarakan belakangan ini.
Teranyar, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti dan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo turut mendengungkan.
Merespon hal itu, kritikus Faizal Assegaf angkat suara. Ia menyebut pernyataan LaNyalla hanya pancingan.
“Pancingan Nyalla soal tunda pemilu justru efektif memompa perlawanan rakyat, agar Jokowi sadar bahwa rakyat makin mendukung perubahan,” ungkapnya, dikutip dari cuitan Twitter, Minggu (11/12/2022).
Ia mengatakan, hal tersebut bagian dinamika politik. Mesti dilalui dengan cerdas dan elegan, agar barisan oposisi tetap solid.
“Perbedaan pandangan hal biasa, tapi soal pancingan La Nyalla, harus diakui sebagai pementik kebangkitan rakyat untuk menolak ambisi jokowi tiga periode,” ucapnya.
Alih-alih menyoroti Nyalla karena mendengungkan wacana yang dianggap inkonsitusional itu, Faizal malah melihatnya berbeda.
“La Nyalla sangat paham dan jeli membaca arus aspirasi rakyat yang semakin tidak terbendung mendukung perubahan,” ujarnya.
Pernyataan La Nyalla kata dia, antitesa dan efektif memantik kesadaran kolektif rakyat untuk menolak upaya penundaan pemilu.
“Siapa bilang Nyalla mendukung Jokowi? Saya tau betul: Nyalla, Anies dan Gatot dalam satu barisan!” pungkasnya. (Arya/Fajar)