FAJAR.CO.ID, SURABAYA – Warga Jalan Lidah Wetan, RT 03/RW 01, Surabaya, mendadak geger, Sabtu (10/12) malam. Salah seorang penghuni kontrakan, Feri Agus Setiawan, 32, warga Desa Malingmati, Tambakrejo, Bojonegoro, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah.
Informasi yang dihimpun, jenazah korban pertama kali ditemukan istrinya sendiri, Rusmini, 47, yang baru pulang kerja sekitar pukul 19.30. Saat memasuki rumah, ia melihat suaminya sudah gantung diri dengan tali yang dikaitkan di kayu kusen asbes.
Mengetahui suaminya bunuh diri, Rusmini teriak histeris dan meminta pertolongan warga sekitar. Insiden memilukan itu lalu dilaporkan ke Polsek Lakarsantri.
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Ipda Bambang Setiawan mengungkapkan, dari hasil olah TKP dan identifikasi Tim Inafis Polrestabes Surabaya korban murni bunuh diri. “Korban gantung diri dengan tali dikaitkan di kayu kusen asbes. Di sekitarnya juga ada kursi plastik diduga sebagai pijakan,” ujarnya, Minggu (11/12).
Bambang menjelaskan, dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selama ini korban tinggal di rumah tersebut bersama istrinya. Biasanya, korban menjemput kerja istrinya sekitar pukul 18.00. Namun, sampai pukul 19.30 tidak datang menjemput.
Istri korban juga sempat menelepon suaminya, tetapi tidak diangkat. “Istrinya pulang kerja diantar temannya dan sampai rumah menemukan korban gantung diri,” paparnya.
Adapun motif bunuh diri belum diketahui pasti. “Belum dapat keterangan istri. Kami masih lidik,” terangnya.