FAJAR.CO.ID, SIDOARJO -- Nahas dialami M Nurdin, (29) dan VGK, (17). Keduanya menjadi korban begal Sabtu (10/12) malam. Motor yang dikendarai warga Desa Lemujut, Krembung, Sidoarjo ini dirampas paksa oleh penjahat. Korban sempat membela diri, namun malah disabet sajam.
Informasi yang dihimpun, malam itu Nurdin dan VGK berboncengan dengan menggunakan motor Honda Beat nopol W 3732 NCA. Keduanya hendak membeli nasi goreng. Nah, saat melintas di jalan samping Kantor Desa Lemujut, mereka dihentikan tiga orang tak dikenal.
“Tiga laki-laki, mengendarai dua motor,” kata Kata Kasi Hubungan Masyarakat Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono seperti dilansir Jawa Pos Radar Sidoarjo, Senin (12/12).
Pelaku lantas menuduh korban telah menganiaya adiknya. Saat itu, pelaku juga mengeluarkan senjata tajam berupa celurit dan sebilah pedang. Korban pun membantah. Lalu, berusaha melawan. Nahas, pelaku malah membacok Nurdin dan VGK. Nurdin mengalami luka serius di lengan kiri, lengan kanan, dan punggung. Adapun VGK mengalami luka pada tangan kiri.
“Nurdin masih mendapat perawatan di rumah sakit, sementara seorang lagi sudah bisa pulang,” ujar Novi.
Selepas korban tidak berdaya, pelaku langsung membawa kabur motor korban. Kini, kasus tersebut tengah didalami kepolisian. Petugas dari Polsek maupun Polresta Sidoarjo telah mengumpulkan keterangan guna memburu keberadaan komplotan penjahat jalanan tersebut.
Kejahatan jalanan itu menambah panjang kasus serupa. Sebelumnya, seorang remaja berinisial SM, 17, warga Desa Bohar, Kecamatan Taman, juga dibacok dua orang pria misterius, pada Kamis (8/12) malam. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kaki kanan. Saat itu, pelaku juga tengah berupaya menghentikan laju kendaraan korban. (jpc)