Ocehin KPK Lambat Ungkap Korupsi Formula E, Ferdinand: Anak SMP pun Bisa!

  • Bagikan
Ferdinand Hutahaean. Foto: JPNN

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyayangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seolah tak berdaya mengungkap dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta.

Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri itu menyebut keluhan KPK tak berdasar.

Sebab, semua dokumen yang ada di Jakpro, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI, serta APBD seharusnya cukup menjadi bukti permulaan untuk menentukan ada tidaknya penyimpangan dalam event balap mobil listrik dunia tersebut.

"KPK jangan cemen begitulah bicaranya. Jangan mengada-ada. Jangan sampai nanti modus ini digunakan para koruptor lain yang melibatkan pihak asing, dipanggil tidak datang, maka semua bebas, perkara selesai dan tutup," ujar Ferdinand dilansir dari JPNN.com, Senin (12/12/2022).

Menurutnya, dalam perkara ini harus dilihat unsur korupsi, unsur memperkaya diri sendiri, memperkaya orang lain dengan merugikan keuangan negara.

"Nah, siapa yang diperkaya dalam hal ini, kan, sangat mudah ditemukan," cetusnya.

Ia menilai dokumen yang ada sudah sangat cukup untuk dijadikan bukti permulaan, apakah di dalam kasus ini ada penyimpangan, dugaan korupsinya atau tidak.

Lebih lanjut kata Ferdinand, KPK terlalu konyol jika terus-terusan berdalih penyelidikan Formula E terhambat karena pihak asing belum dapat diperiksa.

"Jadi, KPK, ayolah, bekerja yang benar saja. Saya sudah berkali-kali bilang, anak SMP pun bisa menemukan unsur pidana dalam penyelenggaraan Formula E ini. Kalau KPK tidak sanggup, serahkan kepada kami deh, biar kami yang kerja," tegas Ferdinand.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan