FAJAR.CO.ID, KOREA -- Bagi para Kpop Idol, terbang keluar negeri untuk keperluan konser maupun sekedar liburan sudah biasa. Tapi, bagaimana jika Kpop Idol kesukaan kalian menjadi salah satu crew yang mendapat kesempatan menjelajah bulan?
T.O.P BIGBANG baru saja membuat comeback yang mengejutkan bagi penggemarnya. Namun, comeback kali ini berbeda dengan yang sebelumnya.
Idol yang memiliki nama asli Choi Seung Hyun ini mengabarkan partisipasi dirinya bersama DearMoon Project yang merupakan proyek perusahaan SpaceX milik Elon Musk.
Tujuan proyek ini adalah menyelesaikan ekspedisi pertama ke bulan Bersama warga sipil swasta, dan T.O.P BIGBANG merupakan salah satu dari delapan orang yang akan berangkat.
Dalam video unggahan Yusaku Maezawa yang berjudul ‘Meet the dearMoon Crew’, T.O.P BIGBANG menyampaikan pendapatnya mengenai kesempatan ini. “Sejak kecil, Saya selalu berkhayal tentang luar angkasa dan bulan, saya tidak sabar untuk pergi ke luar angkasa.” ujar T.O.P.
Dia mengaku mendaftar ke DearMoon karena ingin merasakan stimulasi dan pencerahan baru. Ketika diberitahu bahwa dia terpilih sebagai salah satu kru, T.O.P tercengang bahagia.
Sebagai warga negara dan seniman dari Korea, T.O.P merasa sangat bangga dan bertanggung jawab menjadi warga sipil Korea pertama yang pergi ke bulan dalam mewakili negaranya.
"Saya merasa terhormat dan rendah hati untuk memiliki pengalaman ini. Dan sebagai artis Korea, saya ingin bulan menginspirasi dunia dan memberikan harapan kepada orang-orang serta membuat siapa pun yang bermimpi merasa bahwa segala sesuatu mungkin terjadi,” ungkapnya
Tak hanya T.O.P, beberapa tokoh terkenal lainnya juga turut serta menjadi kru, yakni Rhiannon Adam, Karim Iliya, Dev Joshi, Steve Aoki, Yemi A.D, Tim Dodd, dan dua anggota kru cadangan lain yaitu peselancar salju Kaitlyn Farrington dan Miyu seorang penari.
DearMoon Project ini merupakan proyek seni gagasan Yusaku Maezawa, seorang seniman dan kurator seni asal jepang.
Proyek ini menggunakan pesawat ruang angkasa milik SpaceX dan akan terbang mengelilingi bulan selama kurang lebih satu pekan.
Sebelumnya, proyek ini mendapat perhatian kurang lebih satu juta orang dari 249 negara di seluruh dunia yang ingin melamar menjadi kru.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik mendapat kesempatan yang sama seperti T.O.P? (mg/fajar)
