FAJAR.CO.ID, SERANG -- Untuk memeriksa kondisi kesehatannya terdakwa Nikita Mirzani dibawa ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang. Janda tiga orang anak itu mendatangi rumah sakit untuk menjalani terapi pada bagian leher dan pinggang.
Perempuan yang akrab disapa Nyai itu ditemani dua orang sahabatnya, Fitri Salhuteru dan Pujiyanto.
"Cuma terapi saja. Dokter adanya hari Kamis kalau enggak Sabtu yang bakal menjelaskan CT scan (computerized tomography scan)," ucap Nikita kepada JPNN Banten, Selasa (13/12).
Nikita mengatakan saat ini lehernya tidak dapat menengok ke kiri, karena penyakit pengapuran yang dideritanya ditambah ada tulang kecil tumbuh.
"Leher enggak bisa nengok ke sini (kiri, red), karena ada tulang kecil tumbuh akibat pengapuran. Nanti saja dokter yang menjelaskan," ujarnya.
Nikita juga menjelaskan sebelum ditahan di Rutan Kelas IIB Serang dia biasa melakukan terapi. "Memang terapi satu minggu sekali. Ini sudah mau dua bulan enggak terapi," jelas dia.
"Tadinya sakitnya ditahan saja, tetapi, setiap malam keringat dingin enggak bisa tidur," sambungnya.
Nikita memastikan walaupun dalam kondisi sedang sakit hal itu tidak menghalangi dia untuk datang ke persidangan.
"Pokoknya setiap sakit aku tetap ke persidangan harus datang enggk mau ditunda-tunda. Kelamaan kalau ditunda-tunda," jelas Nikita. (jpnn/fajar)
