FAJAR.CO.ID, LONDON—Sebuah perusahaan di Inggris menghadapi kerugian £360.000 atau sekitar Rp6,9 miliar setelah membuat 18.000 kaos pemenang Piala Dunia Inggris.
Karl Baxter, yang merupakan direktur pelaksana Wholesale Clearance UK, mengira kaos tersebut akan diserbu suporter sepak bola Inggris. Akan tetapi, ternyata tak laku karena Inggris tersingkir dari turnamen minggu lalu.
Inggris tersingkir dari Piala Dunia setelah dikalahkan 2-1 oleh Prancis, dengan kapten Harry Kane gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-84.
Kekalahan tim datang sebagai pukulan besar bagi bos perusahaan yang berbasis di Poole, yang sangat percaya diri dengan kemampuan tim manajer Gareth Southgate sehingga dia membeli 18.000 kaos sepak bola untuk dijual menjelang perempat final. Kao situ untuk merayakan Inggris sebagai pemenang Piala Dunia 2022.
Laporan Business Live seperti dikutip dari Mirror, Karl Baxter, yang merupakan direktur pelaksana Wholesale Clearance UK, mengira kaus itu akan menjadi buruan pendukung sepak bola Inggris,.
Dia menambahkan bahwa meskipun dia berpikir membeli kaus itu terlalu dini, dia selalu memiliki keyakinan tim Inggris akan terus melaju memenangkan Piala Dunia.
"Saya benar-benar patah hati bahwa Inggris telah tersingkir dari Piala Dunia. Saya sangat terkesan dengan penampilan Inggris di Qatar dan yakin mereka akan memenangkan turnamen tahun ini. Ketika didekati oleh pemasok untuk menjual kaos, saya tidak bisa mengatakan tidak,” kata Karl Baxter.
Karl Baxter mengatakan dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan baju sebanyak itu karena Inggris sudah tersingkir dari turnamen. Karl Baxter menurut laporan itu awalnya berencana untuk menjual kaos sepak bola merah, putih dan biru, yang bertuliskan 'Pemenang Piala Inggris 2022, Akhirnya Pulang', masing-masing seharga £29,99.