FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Kompetisi sepakbola domestik Indonesia saat ini kembali berjalan usai terhenti selama kurang lebih dua bulan lamanya.
Dihentikan kompetisi sepakbola Indonesia karena ada insiden yang menewaskan ratusan orng di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022 yang lalu.
Namun, salah satu ahli bisnis managemen di dunia olahraga yakni Putra menyampaikan analisis untuk sepakbola Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Melalui cuitan di akun twitter pribadinya, @kh_putra akan mengalami penurunan khusus dari sisi antusiasme penonton ataupun supporter tim- tim Indonesia itu sendiri.
Dalam bahasanya ia menyebut hal tersebut sebagai depresi antusiasme penonton yang nanti akan di alami sepakbola Indonesia.
“Prediksi: Liga sepak bola domestik akan mengalami depresiasi antusiasme penonton,” tulis Putra di akun twitter pribadinya, Rabu (14/12).
Bukan cuma itu, ia juga memprediksi dari komersil juga tidak akan meningkat dan bahkan ada 3-4 klub pro yang akan gulung tikar.
“Valuasi komersialny gak akan meningkat, akan ada 3-4 klub pro saat ini yg akan gulung tikar,” ungkapnya.
“Dalam 2 tahun ke depan,”tambahnya.
Hal ini terlalu mengkhawatirkan bahkan ia memprediksi untuk peserta kasta tertinggi Liga 1 dan Liga 2 akan menurun dan bahkan akan menjadi 34 klub.
“Peserta Liga 1 dan Liga 2 akan shrinking down jd total 34 klub saja. Check lg 2024,”ujarnya.
(Erfyansyah/fajar)
