Libur Nataru, Penumpang Angkutan Laut Diprediksi Meningkat 99 Persen

  • Bagikan
Ilustrasi para penumpang angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. (Ahmad Khusaini/Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Angka penumpang angkutan laut pada perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023 dipastikan meningkat. Peningkatan bahkan diprediksi hingga 99 persen.

Proyeksi peningkatan jumlah penumpang itu disampaikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni.

Direktur Pelni, Tri Andayani dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR RI dan sejumlah BUMN transportasi hari ini, Rabu (14/12).

Tri mengatakan, meski diprediksi ada peningkatan pada momen Nataru tahun ini, namun jumla penumpang masih lebih rendah dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19.

“Jumlah penumpang kapal penumpang angkutan laut Nataru sebanyak 451.601 penumpang dengan peningkatan 99 persen dibanding tahun 2021. Namun, masih 18 persen di bawah dari jumlah penumpang tahun 2019,” kata Tri Andayani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Ia menjelaskan, arus keberangkatan tertinggi pada periode Nataru diproyeksi akan terjadi pada H-7 atau 18 Desember 2022 dengan penumpang sebanyak 25.751 orang. Sedangkan untuk arus balik, diproyeksikan terjadi pada H+14 atau 8 Januari 2023 dengan jumlah penumpang diprediksi sebanyak 22.608 orang.

Selanjutnya, untuk proyeksi penumpang kapal perintis, Dirut Pelni mengatakan akan mengalami peningkatan sebesar 36 persen atau 74.154 orang dibandingkan dengan tahun 2021 dan lebih rendah 1 persen dibandingkan dengan tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.

“Adapun puncak arus keberangkatan penumpang harian kapal perintis akan terjadi pada H-4 atau 21 Desember 2022 dengan perkiraan sebanyak 5.014 penumpang. Sementara untuk puncak arus balik diperkirakan meningkat pada H+1 pada 26 Desember 2022 sebanyak 4.040 penumpang,” lanjutnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan