Di babak delapan besar, Prancis mengalahkan Inggris dengan skor 2-1. Varane menegaskan, kemenangan itu membuktikan mereka sudah menjalani kompetisi yang hebat.
“Lolos ke empat besar sudah merupakan performa yang hebat. Tetapi satu-satunya tujuan sebenarnya adalah untuk menang (juara). Kami adalah pesaing dan itulah yang kami inginkan,” jelas eks pemain Real Madrid tersebut.
“Kami tetap fokus dan fokus pada apa yang ada di depan kami dan pertandingan berikutnya. Beginilah cara kami membangun kesuksesan kami dan kami harus melanjutkan,” lanjut Varane.
Terlepas dari respek yang ia tunjukkan sejak awal, Pelatih Prancis, Didier Deschamps mendukung optimisme anak asuhnya. Ia mengatakan mereka masih memiliki ambisi untuk dipuaskan dan mereka harus benar-benar fokus.
"Kami sudah mencapai semifinal, semakin dekat ke final, dan ini adalah pencapaian penting, jadi kami bisa percaya diri, tapi kami memiliki pertandingan besar pada hari Rabu (Kamis)," katanya di The Analyst.
Menurut Deschamps, sebagai juara bertahan, mereka sudah berhasil mengatasi kutukan. Itu merujuk pada kegagalan Italia, Spanyol, dan Jerman melewati penyisihan grup sebagai pemegang gelar di tiga edisi terdahulu.
“Di masa lalu, juara dunia tidak selalu tampil bagus di Piala Dunia dan kami telah mengatasi tantangan itu, tetapi kami memiliki pertandingan penting pada hari Rabu (Kamis). Kami bisa puas dengan apa yang telah kami lakukan sejauh ini, meskipun kami ingin melangkah lebih jauh,” ujar Deschamps.
Memang masuk akal jika Prancis cukup percaya diri menghentikan Maroko. Selain unggul pengalaman dan kualitas skuat, sang lawan juga terganggu cedera pemain dan sanksi.