Soroti Subsidi Kendaraan Listrik, Said Didu: Publik Paham Siapa Mereka

  • Bagikan
Said Didu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said menyoroti soal subsidi kendaraan listrik.

Dia menyinggung pemerintah telah mengurangi subsidi pupuk, BBM hingga listrik yang dibutuhkan rakyat kecil.

Namun di sisi lain akan mensubsidi orang kaya melalui kendaraan listrik.

“Subsidi pupuk dipangkas, subsidi BBM dikurangi, subsidi listrik dibatasi tapi subsidi utk konsumsi orang kaya seperti mobil dan motor listrik diobral,” ucap Said Didu dalam unggahannya, Kamis, (15/12/2022).

Selain itu, dia mengungkap siapa dibalik produsen mobil dan motor listrik di Indonesia.

“Paham ya, yang meberima subsidi tersebut adalah produsen mobil dan motor dan publik paham siapa mereka,” tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pemerintah sekarang sedang dalam tahap finalisasi, menghitung untuk memberikan insentif terhadap pembelian mobil dan motor listrik.

Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia.

“Jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung. Tapi kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp80 Juta. Untuk pembelian mobil berbasis hybrid akan diberikan insentif sebesar Rp40 Juta. Dan juga untuk motor listrik yang baru akan diberikan insentif sebesar Rp8 Juta. Sementara motor konversi menjadi Motor listrik itu akan diberikan insentif sekitar Rp5 Juta,” ucap Agus dikutip YouTube Sekretariat Presiden. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan