Bawaslu Sebut Anies Curi Start, Politikus PKS: Kakak Pembinanya Kurang Wawasan

  • Bagikan
Jalan Sehat Restorasi bersama Anies Baswedan yang digelar oleh DPD NasDem Pangkep

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, mengomentari imbauan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait kasus yang menyeret Anies Baswedan.

Bawaslu mengimbau agar semua pihak tidak melakukan kegiatan politik di tempat ibadah dan politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan.

Selain itu, Bawaslu juga mengimbau agar tidak melakukan curi start kampanye dan melakukan kampanye sesuai jadwal.

Menangggapi hal tersebut, Tifatul mempertanyakan maksud curi start itu bagaimana karena garis start-nya bahkan belum ada.

“Maksudnya curi start itu gimana sih? Wong garis startnya belum ada,” ujar Tifatul, dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pada Jumat (16/12).

Itu karena, Anies bahkan belum terdaftar sebagai calon presiden dan koalisi partai pengusung Anies belum terbentuk.

Oleh karena itu, ketika ada yang meminta Anies selfie di masjid, tidak bisa disebutkan sebagai tindakan curi start kampanye.

“Anies belum didaftar sbg capres, belum ada 20% partai pengusung. Ada yg minta selfi2 di masjid, kok dilaporkan kampanye, curi start. Kakak pembinanya, kurang wawasan nih… *Aya2Wae,” ujar Tifatul.

Sebagaimana diketahui, Anies dilaporkan ke Bawaslu terkait kegiatan di Aceh pada 2 Desember 2022. Anies dilaporkan atas dugaan curi start kampanye calon presiden.(wartaekonomi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan