FAJAR.CO.ID -- Belakangan ini, serangan terhadap Anies Baswedan dari para pembencinya semakin masif. Bahkan, framing pelanggaran pun semakin menjadi-jadi.
Mulai dari dugaan pelanggaran star kampanye meski belum ada penetapan capres cawapres dari KPU. Dan kini, framing pelanggaran juga dibuat terkait penjelasan Anies Baswedan soal baju batik.
Hal itu pun memantik reaksi dari salah satu loyalis Anies Baswedan, Tatak Ujiyati. Dia menilai, penjelasan Anies Baswedan sengaja diframing tanpa melihat konteks.
"Begini nih kalau menafsir kata2 tanpa melihat konteks. Padahal Anies sdg jelaskan perubahan budaya. Dulu kain batik hy dipakai sbg jarik/pakaian bawah pria wanita Jawa. Baru th 50-60an batik dipakai sbg baju. Awalnya ya sulit, byk ditentang, dianggap pelanggaran. Itulah perubahan," tulis Tatak melalui akun twitternya @tatakujiyati, Jumat (16/12/2022).
Sebelumnya diberitakan, Ruhut Sitompul mengunggah potongan video Anies Baswedan soal batik di linimasa Twitternya. Dalam potongan video itu, bernarasi "Jadi menurut Anies, Pakai baju Batik itu Merupakan Pelanggaran".
Ruhut Sitompul pun mengomentari potongan video yang diunggahnya itu.
Dia menyebut kebohongan Anies terbongkar yang selama ini mengaku pribumi asli dari suku Jawa, jadi ketahuan palsunya Yaman.
"Ha ha ha tertawa Aku termehek mehek, akhirnya terbongkar juga bohong selama ini mengaku ngaku Pribumi Asli dari Suku Jawa/ Djokya eh jadi ketahuan palsunya Yaman sich leluhurnya eh sok pintar MERDEKA🤟👍🙏🇮🇩," cuit Ruhut Sitompul dikutip FAJAR.CO.ID, Jumat (16/12/2022).