FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akhirnya angkat bicara soal potongan videonya yang viral di media sosial soal batik.
Calon presiden usungan Partai NasDem itu menanggapi unggahan akun Twitter NU Garis Lucu, @NUgarislucu, yang mengunggah potongan videonya tersebut.
Anies meminta agar videonya itu dicek secara keseluruhan. "Cek video lengkapnya dulu yuk, Min @NUgaris lucu. Sampaikan kebenaran walaupun itu kurang lucu. 😊 #ABW," cuit Anies di linimasa Twitternya dikutip FAJAR.CO.ID, Jumat (16/12/2022).
Sebelumnya, Politisi PDIP, Ruhut Sitompul, juga mengunggah potongan video Anies Baswedan soal batik. Dalam potongan video itu, bernarasi "Jadi menurut Anies, Pakai baju Batik itu Merupakan Pelanggaran".
Ruhut Sitompul pun mengomentari potongan video yang diunggahnya itu. Dia menyebut kebohongan Anies terbongkar yang selama ini mengaku pribumi asli dari suku Jawa, jadi ketahuan palsunya Yaman.
"Ha ha ha tertawa Aku termehek mehek, akhirnya terbongkar juga bohong selama ini mengaku ngaku Pribumi Asli dari Suku Jawa/ Djokya eh jadi ketahuan palsunya Yaman sich leluhurnya eh sok pintar MERDEKA🤟👍🙏🇮🇩," cuit Ruhut Sitompul dikutip FAJAR.CO.ID.
Dalam potongan video itu, mantan Gubernur DKI Jakarta menyebutkan, dulu batik dipakai untuk sarung, tidak untuk baju.
Dia menjelaskan, batik itu dipakainya sebagai kain dan lalu atasnya itu kebaya. "Kemudian terjadilah pelanggaran, atas pakem itu. Kain itu yang dipakai di bawah, dipakai untuk baju. Dan ketika pertama kali digunakan, orang menengok ini tidak sopan. Ini Pelanggaran. Diikuti banyak orang. Sekarang jadi baju batik identitas Indonesia. Pelanggaran itu, sekarang menjadi kebiasaan baru,” beber Anies pada potongan video itu.