FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sorotan dan kritikan terhadap pemberian pangkat Letkol Tituler kepada Deddy Corbuzier masih terus terjadi. Kalangan politisi bahkan paling ramai mengkritik.
Juru Bicara Milenial PKB, Mikhael Sinaga juga ikut mengomentari keputusan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto memberikan pangkat Letkol tituler untuk Deddy Corbuzier.
Mikhael menyesalkan pemberian pangkat Letkol tituler kepada Deddy Corbuzier.
Dia menyebut persoalannya bukan pada langkah Prabowo menggandeng Deddy Corbuzier, melainkan soal pemberian pangkat yang tidak ada urgensinya.
Menurut Mikhael, Prabowo boleh saja mengajak Deddy bekerja sama tanpa harus memberi pangkat militer.
"Silakan saja tanpa harus memberikan pangkat tituler tersebut," ujar Mikhael di Jakarta, Minggu (18/12).
Di sisi lain, Mikhael juga menyesalkan sikap Deddy Corbuzier menerima pangkat tersebut.
"Banyak cara dan berbagai bidang untuk membela negara," ucap Mikhael.
Sebelumnya, Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan pangkat letkol tituler untuk Deddy.
Dia menyebut pangkat itu diberikan karena Deddy dianggap punya kemampuan khusus yang dibutuhkan TNI, yakni kapasitas komunikasi di media sosial.
Setelah menerima pangkat itu, Deddy Corbuzier akan ditugasi menjadi duta komponen cadangan (komcad).
Deddy bakal berperan menyosialisasikan isu-isu pertahanan melalui media sosial.
Deddy sendiri menilai pemberian pangkat tituler itu sebagai bentuk penghargaan dan kepercayaan dari TNI dan Kementerian Pertahanan.(ant/jpnn/fajar)