Teroris KKB Sudah Bunuh 5 Warga Sipil Sejak Desember 2022, Jenderal Dudung Abdurachman Merespons Begini

  • Bagikan
Salah satu korban pembantaian KKB saat ditemukan di Pegunungan Bintang. Foto: Dok. Kapolres Pegubin AKBP Cahyo Sukarnito

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Aksi teror dan pembunuhan keji yang dilakukan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, terus meningkat belakangan ini. Banyak warga sipil jadi korbannya.

Selama Desember 2022 saja, warga sipil yang menjadi korban kekejaman teroris KKB sudah mencapai 5 orang. Warga sipil tidak tahu apa-apa itu dibunuh secara keji melalui rentetan aksi penembakan.

Merespons aksi itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman memberikan tanggapan mengenai serangan KKB Papua yang menewaskan warga sipil ini.

“Kalau masalah KKB, masalah operasi itu kewenangan Mabes TNI. Kalau saya tidak bisa, saya kan hanya pembinaan,” kata Jenderal Dudung di Mako Pussenif TNI, Bandung, Minggu (18/12/2022).

Sementara itu Kepala Dinas TNI AD (Kadispenad), Brigjen Hamim Tohari kepada wartawan, Rabu (14/12/2022) mengatakan bahwa TNI AD mengutuk keras kebiadaban KKB kepada warga sipil ini.

“TNI AD tentu saja mengutuk keras kebiadaban yang dilakukan oleh KKB terhadap masyarakat sipil,” ujar Kepala Dinas TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari kepada wartawan.

Brigjen Hamim kemudian berbicara mengenai aksi tegas ke KKB.

Ia menyebut TNI AD siap bila diperintahkan menggelar operasi militer oleh Panglima TNI.

Diketahui, pada Desember ini, KKB membunuh 3 tukang ojek di wilayah Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (5/12).

Delapan hari kemudian, Selasa (13/12), KKB juga menembak mati seorang pegawai Bank Papua di Kabupaten Puncak, Papua.

Selanjutnya, KKB menyerang iring-iringan polisi di Kepulauan Yapen, Papua, Rabu (14/12). Seorang warga sipil yang turut serta dalam rombongan polisi ini tewas tertembak di dada.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan