FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Manuver bakal calon presiden usungan Partai NasDem, Anies Baswedan keliling Indonesia menyapa masyarakat sedikit banyak membuat calon lawannya di Pilpres khawatir.
Misalnya saat Anies melakukan silaturahmi kebangsaan di tiga daerah di Sulawesi Selatan. Puluhan ribu masyarakat menyambut antusias. Lautan manusia tak terbendung. Nama Anies kian harum.
Sulsel merupakan lumbung suara Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu. Pasangan Prabowo-Sandi berhasil memenangkan suara di Sulsel dengan presentase suara sebesar 57 persen.
Apakah pada Pilpres 2024 mendatang Gerindra akan mengulang kemenangan Prabowo di Sulsel?
Pengamat politik, Ras Md menilai, keinginan para kader Gerindra mendorong kembali Prabowo maju sebagai capres 2024 tidak terlepas dari pengalaman elektoral pada pencapresan sebelumnya.
Ditambah lagi kondisi internal partai Gerindra. Menurutnya, hanya Prabowo Subianto sang ketua umum yang paling potensial.
Pada Pemilu 2019 lalu, Sulawesi selatan merupakan salah satu provinsi kemenangan Prabowo Subianto. Jika Prabowo final maju, tentu Sulawesi selatan akan diklaim sebagai basis. Sulsel bisa menjadi salah satu lumbung suara prabowo.
Ras Md mengatakan, jika peluang Prabowo maju kembali para pencapresan 2024 mendatang terbuka lebar. Saat ini partai Gerindra dan PKB telah menandatangani piagam perjanjian untuk berkolaborasi pada pemilu mendatang termasuk dalam menetapkan pasangan capres dan cawapresnya.
"Artinya, poros Gerindra - PKB sudah aman dari presidential threshold yang diisyaratkan minimal 20 persen oleh Undang-undang," kata Ras dalam keterangannya, Senin (19/12/2022).
