FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jabatan Presiden Jokowi setidaknya tersisa kurang dari 2 tahun lagi. Tepat 20 Oktober 2024 mendatang, pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin resmi berakhir.
Para ahli nujum, ahli spiritual, peramal, hingga anak Indigo sejak jauh-jauh hari telah mengungkap hasil penglihatan mata batinnya terkait sosok yang bakal menjadi penerus Jokowi memimpin negeri ini.
Sejumlah figur telah muncul ke permukaan menyatakan kesiapannya maju di Pemilihan Presiden 2024.
Tiga nama teratas ialah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo silih bergantian menempati posisi unggul survei capres.
Ahli Spiritual, Mbah Gatot menegaskan berdasarkan teori siklus, sosok orang nomor satu di republik ini di tahun 2024 kemungkinan besar memiliki garis keturunan Tionghoa, berwatak keras dan berstatus lajang alias tidak beristri.
"Sekarang ini masuk semacam zaman awal Majapahit," tutur Mbah Gatot dikutip dari kanal YouTube Ngaji Roso, Senin (19/12/2022).
Merujuk dari ramalan Jayabaya, Mbah Gatot kemudian membongkar ciri-ciri pemimpin berikutnya.
Jika dirunut, tidak mustahil setelah orang yang karakternya mirip dengan Kerta Wijaya berikutnya pemimpin negeri ini akan mirip dengan Jayanegara.
"Jangka Jayabaya bisa menebak bahwa nanti ada alam demokrasi, wataknya keras, beliau kan tidak kawin," sebut Mbah Gatot.
Hasil penerawangan serupa juga diungkap Hard Gumay, si anak indigo.
Berdasarkan hasil penglihatannya, sosok Presiden RI selanjutnya sangat identik dengan pakaian andalannya, yakni kemeja parka khas militer.
"Sosok satu ini adalah di sini. Saya sudah memakai pakaian yang identik digunakan presiden di periode berikutnya. Pakaian ini sebagai tanda yang suka dipakai presiden RI untuk Indonesia maju," kata Hard Gumay dikutip dari kanal YouTube Famgumay.
Menurutnya di 2024 mendatang akan ada dua tokoh bertarung memperebutkan kursi RI 1. Peramal kondang ini membeberkan ciri-ciri dari dua sosok kandidat tersebut.
Kedua calon Presiden RI itu memiliki tinggi yang sama dan bertumbuh gempal.
Satu calon presiden berkulit putih dan satunya lagi berkulit kuning langsat.
"Mereka mempunyai fisik yang tingginya sama. Yang satu berkulit putih, bertubuh gempal. Yang satu kuning langsat, bertubuh gempal. Dua terakhir yang maju jadi Presiden Rakyat Indonesia dengan suara terbanyak," terangnya. (dra/fajar)