Prancis tak Mampu Pertahankan Gelar, Deschamps: Itu Menyakitkan

  • Bagikan
Didier Deschamps/FFF

FAJAR.CO.ID, DOHA—Pelatih Prancis, Didier Deschamps mengakui perjalanan timnya di Piala Dunia 2022 sangat menyakitkan. Menurutnya, mereka begitu dekat dengan gelar back to back.

Ia menegaskan bahwa begitu banyak masalah yang muncul jelang dan saat turnamen. Namun, mereka mampu melaluinya. Akan tetapi, di final mereka akhirnya gagal.

“Kami memiliki sebelum dan selama [Piala Dunia] bukan yang termudah. Tapi itu benar-benar kebahagiaan murni bagi saya bersama staf dan para pemain untuk berbagi bulan itu, melalui pertandingan dan kualitas olahraga di lapangan,” katanya di situs FFF.

“Ini juga merupakan petualangan manusia pada tingkat yang sangat, sangat tinggi. Dari sisi itu, hanya ada yang positif. Tetapi ketika tidak ada gelar di akhir - dan kami tidak jauh darinya - itu menyakitkan, Kekecewaannya sangat besar, tapi ini level tinggi, butuh waktu untuk mencernanya, seperti yang mereka katakana,” lanjutnya.

Deschamps sendiri belum mau membahas masa depannya. “Yang terpenting adalah tim Prancis, di atas segalanya. Kami akan melihatnya dengan presiden (federasi) di awal tahun sesuai rencana. Kita lihat saja nanti. Malam ini, saya tidak ingin membicarakannya,” tandasnya.

Prancis gagal meraih gelar back to back setelah kalah dramatis di final dari Argentina. Mereka tertinggal 0-2 lewat gol Lionel Messi dan Angel Di Maria di babak pertama dan mampu bangkit di 10 menit akhir untuk mencetak gol melalui Kylian Mbappe.

Di perpanjangan waktu, Messi kembali membawa Argentina memimpin sebelum Mbappe sekali lagi menyamakan kedudukan. Melewatkan peluang di menit akhir untuk menang, Prancis akhirnya menyerah 2-4 dalam drama adu penalti. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan