Bulog Impor Ratusan Ton Beras, Jubir PKB Curiga Permainan Mafia

  • Bagikan
Jubir Muda PKB Mikhael Sinaga saat konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta. Foto: Ricardo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Keputusan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan impor beras ratusan ton, disesalkan sejumlah pihak. Bahkan, ada yang menilai jika langkah itu sebagai wujud permainan oknum tertentu.

Juru Bicara Milenial Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mikhael Sinaga juga tidak tinggal diam. Dia turut mengkritik impor beras ratusan ton oleh Bulog.

Menurut dia, impor beras tersebut sangat merugikan para petani karena akan merusak harga jual beli beras.

“Masuknya impor beras ratusan ribu ton ini pasti merusak harga jual beras petani dalam negeri. Ini menyangkut hidup orang banyak, jadi jangan main-main,” kata Mikhael dalam keterangannya, Selasa, 20 Desember 2022.

Dia mengatakan sepanjang tahun 2019-2021 pemerintah tak melakukan impor beras. Karena itu Michael mempertanyakan impor beras tersebut khawatir ada kaitannya dengan permainan mafia.

“Coba pikirkan, sepanjang tahun 2019-2021, Indonesia tercatat tak mengimpor beras, tapi kok sekarang malah impor. Apa masih ada keterlibatan mafia, ya?” katanya.

Masalah lain yang menjadi perhatian Mikhael adalah perbedaan data yang dimiliki Bulog, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Kementerian Pertanian. Sebelumnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Kementan menyatakan stok beras aman.

“Namun, nyatanya data di Bapanas dan Bulog terdapat perbedaan yang signifikan dengan data yang di Kementerian Pertanian,” tutur dia.

Mikhael pun meminta agar data stok beras segera disamakan antara ketiga lembaga negara tersebut.

“Data-data ini harus disamakan. Jangan sampai akhirnya data yang berbeda-beda ini justru merugikan para petani lokal,” tandas dia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan