FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan alias Gus Umar, menyentil pernyataan tidak bijak dari Presiden Jokowi soal koalisi.
Presiden Jokowi sebelumnya mengingatkan, jangan pernah menuduh istana jika gagal dalam membentuk koalisi dan Mencalonkan diri jadi Capres.
"Mustinya sebagai kepala negara komennya bijaklah pakde. Di sisa akhir jabatan anda berikan kesejukan untuk Pemilu 2024," sindir Gus Umar dikutip dari unggahan twitternya, @UmarHasibuan77 (21/12/2022).
Sebagaimana diketahui, Jokowi mewanti-wanti kepada sejumlah pihak jika nanti gagal koalisi parpol agar tidak mengambinghitamkan dirinya.
Jokowi menegaskan hal tersebut saat memberikan sambutan pada HUT ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Rabu (21/12/2022).
"Saya takutkan nanti kalau ada yang gagal koalisi, nanti yang dituduh istana lagi. Istana ini, istana padahal kita juga enggak ngerti koalsi antarpartai, antar ketua partai yang ketemu," ujar Jokowi.
Tapi yang paling enak itu memang mengambinghitamkan, menuduh, presiden, istana, Jokowi, paling enak. Paling mudah dan paling enak," sambungnya.
Tak hanya koalisi, Jokowi juga mengingatkan agar tidak menuduh dirinya sebagai presiden jika ada pihak yang gagal nyapres karena tak dapat parpol pengusung.
"Ada lagi nanti, mungkin untuk pilpres nanti bisa seperti itu lagi. Ada orang atau tokoh yang ingin sekali dapat kendaraan supaya bisa mencalonkan ternyata tidak bisa. Tuduh lagi presiden ikut itu ikut-ikutan, istana ikut-ikutan, kekuatan besar ikut-ikutan," tukasnya.