FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemilu serentak 2024 semakin di depan mata. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan penegasan agar proses demokrasi itu berjalan sportif.
Sikap Jokowi dalam menyikapi pemilu 2024 itu mendapat apresiasi dari Partai Demokrat. Namun, Demokrat juga mengingatkan, jangan sampai ungkapan tersebut hanya menjadi jargon atau lip service semata.
“Komitmen menjaga agar Pemilu 2024 ini menjadi pertandingan yang sportif, dan sehat, jujur, dan adil, semoga tidak sekedar kata-kata manis di ruang publik,” kata Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Kamis (22/12).
Herzaky juga menegaskan, hal itu menjadi kesadaran bagi semua elemen bangsa, untuk menjaga dan memastikan Pemilu 2024 tetap berlangsung tepat waktu.
“Jangan ada upaya-upaya tidak sportif yang berupaya mengganggu jalannya pertandingan, merenggut hak dan kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpinnya, dengan mencoba mendorong penundaan pemilu,” tegas Herzaky.
Menurut Herzaky, Presiden Jokowi juga harus memastikan tidak ada aparatur sipil negara (ASN) yang tergoda untuk mengikuti politik praktis. Pemerintah harus mencegah jajarannya berpihak pada kelompok tertentu dalam kontestasi elektoral mendatang.
“Pemerintah bisa membantu memastikan tidak ada aparat ataupun ASN yang tergoda ataupun digoda untuk menggadaikan netralitasnya, dan berpihak pada peserta-peserta pemilu tertentu,” ujarnya.
Selain itu, Demokrat meminta agar semua pihak menikmati kontestasi Pemilu 2024 yang saat ini sudah dimulai. Terlebih, partai politik sedang mempersiapkan berbagai strategi pemenangan masing-masing.