FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Nataru menggeliatkan ekonomi Sulsel. Bank Indonesia (BI) Sulsel menyiapkan Rp4 triliun.
Pergerakan pada perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) dipastikan akan lebih ramai. Tak heran, perbankan pun mengantisipasi dengan menyiapkan uang besar, mendukung transaksi selama momen ini.
"BI Sulsel melakukan pendistribusian uang ke seluruh wilayah Sulsel," beber Causa Iman Karana, Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rabu, 21 Desember.
Besarnya angka penyediaan uang tunai tersebut sudah memperhitungkan banyak faktor. Termasuk perkiraan peningkatan aktivitas ekonomi dan perjalanan masyarakat jelang akhir tahun 2022. Uang disiapkan di banyak tempat.
"Termasuk melalui kas titipan, agar perbankan memiliki kecukupan persediaan uang tunai, baik secara jumlah maupun jenis pecahan," sambung Causa Iman.
BI Sulsel telah mewajibkan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) menjaga ketersediaan uang dengan kualitas baik dan optimal.
Termasuk di anjungan tunai mandiri (ATM), serta memastikan seluruh kegiatan pengolahan uang sesuai dengan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam transaksi Nataru, BI meminta masyarakat untuk selalu mewaspadai risiko uang palsu. Cukup dengan mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
Sebagai bentuk dukungan digitalisasi, BI Sulsel juga mendorong masyarakat bertransaksi nontunai, termasuk dengan menggunakan uang elektronik, digital banking, maupun QR Indonesia Standard (QRIS).
