FAJAR.CO.ID, ACEH -- Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan untuk bisa mengejar ketertinggalan dari negara lain harus dilakukan dengan cara yang efektif yaitu melalui jalur politik.
Dan Partai Gerindra meyakini bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang mampu untuk mengembalikan kejayaan Indonesia kembali sebagai ‘Macan Asia’.
Karena alasan itulah sehingga Gerindra dalam Rapimnas lalu memutuskan bahwa calon presiden dari Partai Gerindra hanya tunggal yaitu Prabowo Subianto.
Itu adalah keputusan yang sudah disepakati seluruh komponen Partai Gerindra di seluruh Indonesia.
Jika ada orang yang mengklaim sebagai capres dari Gerindra itu suatu hal yang ilegal.
“Pada Rapimnas 12 Agustus yang lalu kita telah memutuskan bahwa capres Gerindra hanya satu nama, satu itu artinya tunggal, tidak ada nama lain yaitu Prabowo Subianto. Karena itu jika ada orang yang mengaku jadi capres dari Gerindra jelas itu ilegal,” jelas Muzani saat menghadiri acara launching nomor urut Partai Gerindra sebagai peserta Pemilu 2024 di Banda Aceh, Selasa (20/12/2022) malam.
Sebagai pejuang sejati, Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini menyampaikan, Prabowo tidak pernah lelah untuk memperjuangkan kebaikan.
"Memang beliau belum berhasil dan terus berjuang tanpa kenal lelah, apalagi menyerah. Itu sebabnya beliau kalah maju lagi, kalah maju lagi. Itulah seorang pejuang sejati. Dan kami meyakini bahwa beliau lah yang akan mengangkat martabat bangsa kita, mengangkat derajat bangsa Indonesia kembali menjadi ‘Macan Asia’,” tegas Muzani disambut tepuk tangan kader.
Acara ini skaligus mengukuhkan Fadullah sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh yang baru menggantikan TA Khalid.
Muzani kemudian mengingatkan agar setiap kader Gerindra di Aceh dan seluruh Indonesia untuk tidak menghianati kepercayaan rakyat.
Dia berharap kepengurusan yang baru ini dapat membawa Gerindra menang dan menjadikan Prabowo presiden pada Pilpres 2024.
“Kok bisa sorang Prabowo menunjuk Fadullah sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh mantan kombatan panglima GAM. Tapi inilah cara-cara Prabowo. Saat ini semua kombatan GAM sudah meletakan senjata. Gerindra ingin menunjukkan bahwa persoalan itu sebagai masa lalu dan sudah selesai. Buat kami inilah cara Prabowo yang akan dilakukan dalam membangun kerjasama di tingkat nasional bila beliau menjadi presiden Republik Indonesia,” tutup Wakil Ketua MPR itu. (dra/fajar)