FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Rekor Universitas Ibnu Khaldun Musni Umar, angkat suara soal keputusan hasil verifikasi Faktual yang diterima Partai Ummat.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Partai Ummat menjadi Partai yang gagal melaju ke babak pertarungan Pemilu 2024.
Namun, Partai besutan Politikus kawakan Amien Rais itu tidak diam. Berbagai upaya dilakukan agar bisa menyusul Partai lain. Teranyar, melakukan mediasi dengan KPU RI.
"Saya bukan anggota apalagi pengurus Partai Ummat, tetapi sebaiknya Partai Ummat diberi peluang ikut pemilu," ujar Musni Umar dikutip dari unggahan twitternya, @musniumar (21/12/2022).
"Biar rakyat yg menentukan mati atau berkembang majunya Partai," sambung dia.
Tidak putus asa, Partai Ummat kembali mengikuti mediasi dengan KPU. Bahkan, Partai Ummat optimistis pertemuan ini bisa membawa partai ikut Pemilu 2024.
Dari mediasi KPU dengan Partai Ummat yang digelar Bawaslu RI selama dua hari itu, membuat Partai Ummat optimis masuk menjadi peserta Pemilu 2024.
Dalam hal ini, Kuasa Hukum Partai Ummat, Denny Indrayana mengatakan, informasi dari Bawaslu RI mediasi dengan KPU dilakukan dua hari.
Dia berharap, atas pertemuan tersebut, ada kesepakatan dan bisa dituangkan dalam berita acara. Berita acara kesepakatan Bawaslu yang berisikan Partai Ummat menjadi peserta Pemilu 2024.
Untuk diketahui, sebelumnya mediasi pertama antara Partai Ummat dan KPU dilakukan hari Senin (19/12/2022) lalu. Namun forum yang digelar secara tertutup ini belum temukan kesepakatan.
