Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet, Bakal Ganti Menteri dari Nasdem?

  • Bagikan
Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo (Jokowi) tiba di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) di kawasan Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Kamis (11/9). Presiden Jokowi langsung disambut Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan Gubernur ABN IGK Manila. (Dok Nasdem)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal akan kembali melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju.

“Mungkin (akan melakukan reshuffle),” kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).

Jokowi memastikan akan memberikan informasi terkait reshuffle kabinet Indonesia Maju ke masyarakat. “Ya nanti,” ungkap Jokowi.

Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan pergantian menteri kembali mencuat. Khususnya menteri dari Nasdem, setelah partai pimpinan Surya Paloh itu mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal Capres.

Pernyataan ini juga sekaligus merespons hasil survei yang dilakukan Charta Politika terkait kinerja kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Berdasarkan hasil survei, lebih banyak masyarakat setuju jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan atau reshuffle kabinet .

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya awalnya memaparkan, sebanyak 60,5 persen publik mengaku puas atas kinerja menteri. Namun, ada sikap lain ketika ditanyakan mengenai wacana reshuffle menteri yang akan dilakukan Presiden Jokowi.

“Walaupun responden kita kebanyakan mengatakan lebih banyak puas, tetapi mereka lebih banyak setuju ketika ditanyakan terkait dengan rencana adanya reshuffle, setuju atau tidak. Ada angka 61,8 persen yang menyatakan setuju,” kata pria Yunarto Wijaya, Kamis (22/12).

Pria yang karib disapa Totok ini menekankan, temuan ini penting menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi Presiden Jokowi, jika ingin meninggalkan sebuah legacy dalam kepemimpinannya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan