Jokowi Minta Heru Budi Hartono dan Ridwan Kamil Tuntaskan Semua Proyek Penanggulangan Banjir DKI Jakarta

  • Bagikan
Ilustrasi banjir di Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. (ist)--

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang kerap melanda ibu kota DKI Jakarta menjadi kegelisahan tersendiri bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena itu, dia berharap ada konsistensi untuk menggulangi masalah tersebut.

Permintaan Jokowi itu ditujukan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia minta kedua kepala daerah itu menuntaskan semua program yang berkaitan penanggulangan banjir DKI Jakarta.

“Banjir di Jakarta itu siapa pun gubernurnya harus konsisten menyelesaikannya. Di sini ada Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat, saya minta betul agar dituntaskan urusan yang berkaitan dengan banjir di Jakarta,” ujarnya saat meresmikan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi (Dry Dam atau Bendungan Kering) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).

Jokowi meminta agar penuntasan proyek-proyek terkait dengan pengentasan banjir itu perlu dilakukan secara konsisten, baik yang berkaitan dengan waduk, bendungan, maupun normalisasi.

“Normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta, urusan Sodetan Ciliwung menuju BKT itu harus segera diselesaikan, tanggul laut, dan Giant Sea Wall, serta pengelolaan pompa-pompa yang ada dengan manajemen yang lebih baik,” pintanya.

“Kalau tidak selesai, sampai kapan Jakarta akan selalu banjir?” tegasnya.

Jokowi menambahkan, dengan adanya Bendungan Ciawi yang mulai dibangun secara bertahap sejak tahun 2016 dan diresmikannya itu, ia berharap dapat mengurangi banjir di Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa bendungan tersebut didesain untuk mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta dengan menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendung Katulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan