FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memposting video pendek di akun Instagram pribadinya @erickthohir yang memperlihatkan seekor tikus kecil berbulu tertangkap kamera sedang menyelinap di tengah rapat dan asyik makan potongan bolu di atas meja.
Video singkat itu mendapat perhatian publik. Pasalnya, Erick Thohir sedang melakukan sindiran keras kepada oknum pejabat di BUMN untuk tidak melakukan praktik korupsi di tubuh BUMN.
Pakar hukum dari Universitas Al-Azhar Jakarta Prof. Supardji Ahmad mengatakan, komitmen Erick Thohir memberantas korupsi di BUMN harus dilakukan secara konsisten dan langkah tersebut patut diapresiasi.
Selama menjabat Menteri BUMN, Erick Thohir dinilai menaruh perhatian besar terhadap persoalan korupsi di perusahan pelat merah yang merugikan negara. Melalui kebijakan bersih-bersih BUMN, Erick Thohir menjadi yang terdepan dalam membongkar skandal korupsi, seperti Asabri dan Asuransi Jiwasraya yang telah membuat kerugian besar bagi negara.
“Komitmen Erick Thohir untuk memberantas korupsi di BUMN, karena BUMN kan memang harus bersih dari korupsi ya kan. Program bersih-bersih BUMN dari koruptor itu harus konsisten dan kalimat tadi merepresentasikan untuk membersihkan BUMN,” kata Prof. Supardji Ahmad saat dihubungi, Sabtu (24/12).
Sindiran keras Erick Thohir kepada oknum pejabat BUMN, kata Prof. Supardi Ahmad, sebagai isyarat bersih-bersih di perusahaan negara akan terus dilakukan.
Dikatakan Prof. Supardji, kolaborasi dengan aparat penegak hukum perlu ditingkatkan, seperti yang sudah dilakukan Erick Thohir bersama Kejaksaan Agung (Kejagung) di kasus Jiwasraya dan lainnya.