FAJAR.CO.ID, GOWA - Akibat diguyur hujan terus-menerus, longsor dan banjir kembali terjadi di MalinoKabupaten Gowa Sulsel. Tepatnya di Bangkeng Tabbing, Lingkungan Bontotene, Kelurahan Bontolerung Kecamatan Tinggimoncong, pada Sabtu (24/12/2022).
Menurut laporan kejadian PUSDALOPS-PB BPBD Gowa kepada Fajar.co.id, terdapat 1 unit rumah tertimbun material longsor dan 2 rumah terbawa arus sungai yang begitu deras sekitar pukul 3.00 Wita.
"Intensitas curah hujan yang sangat tinggi, mengakibatkan longsor dan debit air sungai anak Jeneberang meluap," ujar Kepala BPBD Gowa, Iksan Parawansa, Sabtu (24/12/2022).
Dikatakan Iksan, 3 korban yang sebelumnya dikabarkan menjadi korban longsor telah ditemukan. Namun, ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Atas nama yang 3 orang ini dinyatakan meninggal di tempat," kata Iksan.
Saat longsor terjadi, terang Iksan. Ketiga korban tersebut terperangkap. Ketiga korban meninggal tersebut, masing-masing bernama Muhammad Arsyad, Anwar, dan Hasan.
Sementara itu, 7 orang yang juga menjadi korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Adapun rumah yang terseret deras air sungai manappa, yaitu rumah atas nama Halim dan Dg Conci.(Muhsin/fajar)