FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menyindir Komisioner KPU RI.
Menurutnya, nama-nama Komisioner KPU seperti nama-nama ulama besar tapi kelakuannya berbalik.
“Nama komisioner KPU kayak nama-nama ulama besar ya? Tapi kelakuannya kacau!,” ucapnya dalam unggahannya, di Twitter, Sabtu, (24/12/2022).
Diketahui, tujuh Komisioner KPU RI Periode 2022-2027 diantaranya Hasyim Asy’ari, Idham Holik, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat dan August Mellaz.
Ada dua hal yang membuat KPU disoroti saat ini. Pertama, dugaan manipulasi data verifikasi faktual (verfak) Partai Politik peserta Pemilu 2024.
Usai sempat gaduh, mediasi Partai Ummat dan KPU bersepakat untuk melakukan verifikasi ulang di dua provinsi yakni Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.
Selain dugaan rekayasa data verifikasi peserta pemilu, KPU juga disoroti dengan laporan dugaan pelecehan seksual.
Pasalnya, Ketua umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias 'Wanita Emas' melaporkan Hasyim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelecehan seksual. (selfi/fajar)