FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Angin kencang melanda Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar mencatat ada 58 pohon yang tumbang di 14 kecamatan selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu (22-24/12/2022) kemarin.
“Data pohon tumbang yang ditangani DLH sejak Kamis-Sabtu,” ucap Kepala DLH Makassar, Aryati Puspasari Abadi, dalam keterangan tertulisnya.
Dari 58 pohon tersebut, ada tujuh pohon yang belum ditangani seperti di Perumahan Kantor Gubernur Blok KE.B Kecamatan Biringkanaya, pohon mangga di Jalan Kumala Kecamatan Tamalate, Jalan Gunung Agung Tanjung Merdeka Kecamatan Tamalate, pohon mangga di Jalan Koptu Harun (Belakang Mess Malahayati Kecamatan Ujung Tanah), Jalan Permandian Tanjung Bayang Kecamatan Tamalate, Jalan Bontolandra Kecamatan Rappocini dan Jalan Malengkeri 3.
Ada berbagai jenis pohon di antaranya trembesi, mangga, tammate, mahoni, kersen, angsana, kupu-kupu, jambu mente, spatodea, jatih putih, angsana, cemara, mengkudu, sukun, asam, acasia, palem, pete cina, tabebuya, tanjung, ketapang kencana, ketapang lokal, asam keranji, dan waru.
Dengan peristiwa pohon tumbang itu, mengakibatkan beberapa hal. Misalnya saja pohon tumbang di Taman Makam Pahlawan membuat atap ruko rusak hingga mengakibatkan kemacetan.
Kemudian di Perumahan Dosen Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan WR Supratman, Jalan Barukang IV, Jalan AMD Borong Jambu, Jalan Baji Minasa membuat rumah warga rusak.
Begitu pun di Asrama Raider 700 Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Sunu, Jalan Parumpa, Kompleks Marindah, Jalan Cenderawasih, Jalan AMD Borong Jambu membuat arus lalu lintas terganggu.