Korban Banjir di Makassar Meninggal Dunia, Lurah Manggala: Ketinggian Air Capai Leher Orang Dewasa

  • Bagikan
Kondisi pengungsian di Manggala.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Satu korban banjir, Harun (60), dilaporkan meninggal dunia di Jalan Biola 30 nomor 1 Blok 10 RT 4 RW 11 Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dia meninggal usai terjatuh ketika memangkas pohon di atas rumahnya.

Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WITA, Minggu pagi, (25/12/2022). Meninggal sejam kemudian.

Lurah Manggala Arwina Aminuddin membeberkan kondisi banjir di wilayahnya.

Air mulai naik sejak hujan terus mengguyur pada Jumat (23/12/2022) lalu.

Air sedikit demi sedikit naik. Awalnya warga masih bisa mengakses jalan. Namun di beberapa titik seperti Jalan Kacaping Raya Perumnas Manggala, air mencapai leher orang dewasa.

“Kalau di jalan Kacaping sampai leher,” ucap Arwina.

Kendaraan sudah sulit untuk lewat. Bahkan, satu truk dievakuasi tadi malam.

Hingga pukul 11.00 WITA, kata dia, ada 743 jiwa dan 190 KK yang mengungsi di empat RW.

“Titik pengungsian sampai jam 10 ada 11 di wilayah Kelurahan Manggala dengan total 743 jiwa, 190 KK. Terdiri dari empat RW. Ada dari RW 8, RW 9, RW 11 dan RW 13,” ungkapnya.

Sebagian masih memilih untuk bertahan di rumahnya.

Titik pengungsian ada di beberapa masjid dan posyandu. Dapur umum disiapkan oleh BPBD dan Dinas Sosial Makassar.

Begitu pun Tim dari Dinas Kesehatan menyiapkan perawatan bagi yang membutuhkan.

“Obat-obatan juga sudah masuk. Semua titik hampir semua sudah didatangi tim posko kesehatan,” tandasnya.

Banjir seperti ini, kata dia, bukan kali pertama terjadi. Namun, banjir kali ini termasuk kategori parah seperti kejadian tahun 2019 silam. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan