FAJAR.CO.ID, GOWA -- Bencana longsor kembali terjadi di Kecamatan Parangloe dan Tinggimoncong kabupaten Gowa setelah diguyur hujan deras pada Sabtu (24/12/2022) kemarin.
Kepala Basarnas kota Makassar Djunaedi kepada awak media pada Sabtu (24/12/2022) sekira pukul 20.35 Wita malam, mengabarkan kondisi terakhir Gowa.
"Jadi, kondisi terakhir hingga malam ini sisa 1 korban yang dicari di Kecamatan Parangloe," ujar Djunaedi.
Dikatakan Djunaedi, pencarian korban dilakukan sejak Sabtu pagi. Hingga sore hari ditemukan 3 korban dalam keadaan meninggal dunia.
"Di Tinggimoncong ada 3 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Terakhir tadi sore ditemukan 1 orang," bebernya.
Tambahnya, ada 4 korban tanah longsor dengan 2 titik berbeda. Yaitu, di Kecamatan Tinggimoncong dan Parangloe.
"Tinggal 1 di kecamatan Parangloe yang kita cari hingga saat ini. Semoga Tim SAR bisa menemukan hingga besok pagi atau malam ini," tukasnya.
Djunaedi menegaskan, tim evakuasi telah melakukan kegiatan pencarian. Termasuk BPBD Gowa, Pemda, dan TNI-Polri bersama Tim SAR.
"Bahkan, tadi sore sudah dilakukan pembersihan jalan yang terkena longsor, sementara masih proses dibersihkan," imbuhnya.
Ada pun kondisi ketiga orang korban longsor di Kecamatan Tinggimoncong dalam keadaan tertimbun material longsor. Dan, ditemukan di satu titik.
"Mereka merupakan penduduk. Untuk keterangan lebih lanjutnya lagi kita juga bum tahu memastikan. Karena saat korban dievakuasi anggota belum sempat mendapat keterangan," tutupnya. (Muhsin/Fajar)