FAJAR.CO.ID, ROMA—Portugal ingin mempekerjakan Jose Mourinho sebagai manajer baru mereka. Hal itu langsung mendapat reaksi dari pemain AS Roma, klub yang kini dilatih Jose Mourinho.
Striker AS Roma Tammy Abraham menegaskan itu adalah 'kehormatan' bahwa Portugal ingin meminang Mourinho untuk melatih Cristiano Ronaldo dkk.
Portugal memang sedang mencari manajer baru setelah memecat Fernando Santos. Santos harus menanggalkan jabatannya setelah Portugal tersingkir secara memalukan dari Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ada desas-desus sejak kepergian Santos bahwa mantan manajer Chelsea dan Manchester United itu dapat menggabungkan pekerjaan Portugal dengan pekerjaannya saat ini di Roma.
Mourinho juga telah dikaitkan dengan pekerjaan di timnas Brasil setelah Tite berhenti dari perannya hanya dua jam setelah tersingkirnya Selecao perempat final Piala Dunia 2022.
Abraham mengaku sama sekali tidak terkejut Mourinho dikaitkan dengan banyak pekerjaan internasional. Meskipun dia ingin Mourinho tetap di tim Serie A tersebut.
Striker berusia 25 tahun itu mengatakan kepada Gazzetta dello Sport bahwa Mourinho adalah pelatih yang hebat. “Dan tentu saja, semua orang menginginkannya. Merupakan suatu kehormatan bahwa negara penting seperti Portugal mengejarnya,” katanya dikutip dari Daily Mail.
Terlepas dari kabar itu, striker Inggris itu percaya bahwa Mourinho tidak akan kehilangan focus pada klub. “Saya yakin pelatih fokus pada Roma. Kami telah membaca banyak hal, tetapi kami tidak membicarakannya dan Mourinho selalu berusaha membuat kami berkembang, kami fokus pada musim ini,” tegasnya.
Abraham sendiri mengakui punya hubungan yang sangat bagus dengan Mourinho. Ia bahkan menganggap The Special One seperti seorang paman baginya sejak kedatangannya di Roma.
“Saya sudah mengatakannya di masa lalu, bagi saya, memiliki dia di sini seperti memiliki seorang paman. Begitulah cara saya selalu melihat pelatih. Dia adalah titik referensi dan dia menginginkan yang terbaik dari saya, jadi dia memotivasi saya dalam segala hal,” jelasnya.
“Dia memberi tahu saya ketika saya tidak bermain bagus dan bahkan ketika saya melakukannya, dia tidak puas. Itu yang saya butuhkan. Seorang pelatih yang selalu membimbing saya,” tandasnya. (amr)
