FAJAR.CO.ID, GOWA - Setelah dilakukan proses pencarian selama 3 hari, Daeng Lewa (50) korban tanah longsor di Desa Lonjoboko, Parangloe, Gowa akhirnya ditemukam Tim Sar Gabungan, Senin (26/12/2022) sore.
Sebelumnya, Deng Lewa seorang pria paruh baya yang menjadi korban tanah longsor ketika rumahnya ikut tertimbun pada Sabtu (24/12/2022) dini hari.
Daeng Lewa ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari posisi rumahnya sekitar pukul 16.22 Wita.
Dari informasi yang dihimpun fajar.co.id, korban bisa dievakuasi setelah Tim Sar Gabungan melakukan pencarian hingga hari ketiga dengan menggunakan alat berat ekskavator untuk memindahkan material longsoran.
Setelah berjibaku, membersihkan lumpur tanah dan puing bangunan, korban bisa ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah keluarga untuk disemayamkan.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaedi kepada awak media menyampaikan, penemuan korban berhasil berkat kerjasama seluruh unsur dalam Tim Sar Gabungan.
"Juga berkat dukungan alat berat yang digunakan memindahkan material longsoran yang menimbun di lokasi rumah korban," ujar Djunaedi, Senin (26/12/2022) malam.
Turut berdukacita, Djunaidi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mendiang korban. Khusus Tim Sar Gabungan yang terlibat, Djunaedi mengaku sangat berterima kasih.
Menanggapi bencana alam tanah longsor yang kembali terjadi tersebut, Djunaedi berharap warga yang berada di sekitar lokasi yang rawan longsor untuk selalu waspada.
"Utamanya jika terjadi kondisi cuaca ekstrem dengan curah hujan berintensitas tinggi, sebab kondisi tanah yang labil bisa mengakibatkan kembali terjadi longsor," tukasnya.
