Silaturahmi dengan Kiai Sepuh di Jawa Timur, Prabowo Subianto Banyak Dengarkan Masukan

  • Bagikan
Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan sejumlah pimpinan pondok pesantren di Jawa Timur, Surabaya, Senin (26/12). (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pimpinan pondok pesantren di Jawa Timur, Surabaya, Senin (26/12), mendapat silaturahmi dari Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Para kyai sepuh yang hadir di antaranya KH Nurul Huda Jazuli dan Gus Abdurrahman Kautsar dari Ponpes Ploso Kediri.

Kemudian KH Anwar Mansur dari ponpes Lirboyo, KH Ubaidilah Faqih ponpes Langitan Tuban, KH Fuad Nurhasan ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Ali Masyhuri Sidoarjo. Lalu KH Marzuki Mustamar Malang, KH Abdul Matin Tuban, KH Ahmad Faiz Abdul Haq ponpes Nurul Jadid Probolinggo.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang juga hadir dalam pertemuan itu mengatakan, Prabowo banyak mendengarkan masukan dari para kyai sepuh yang merupakan pimpinan dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. Prabowo juga berdiskusi tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Mereka bersilaturahmi dengan Menteri Pertahanan di Surabaya selama 2,5 jam. Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan khidmat ini, Menhan banyak mengemukakan tentang pentingnya menjaga keutuhan negara,” kata Muzani meniru pernyataan Prabowo saat berbincang dengan para kyai.

“Selama ini para kyai dan NU selalu menjadi faktor penting bagi keutuhan negara. Di saat-saat yang genting kyai-kyai dan NU selalu tampil menyelamatkan negara,” sambungnya.

Menurut Muzani, Nahdlatul Ulama (NU) telah mengambil peranan penting dalam memajukan negara. Hal ini terlihat dari para pendiri NU dan juga kadernya yang mengabdi untuk negara.

“Seperti tahun 1945 dalam perstiwa 10 November dimana fatwa jihad telah jadi bukti dan contoh bagi perjuangan bangsa kita. Demikian juga semasa berbagai macam pembenrontakan terjadi, NU telah mengambil peranan penting guna menyelamatkan negara,” ungkap Muzani.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan