FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Herjunot Ali dikenal karena kepiawaiannya berakting. Salah satu film andalannya berjudul "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck". Di film tersebut, Junot memerankan karakter bernama Zainuddin.
Tak banyak diketahui publik, ternyata aktor bernama lengkap Mahbub Herjunot Ali itu punya masa lalu pelik. Ia melewatinya dengan tegar. Tak seperti yang dibayangkan banyak orang.
Junot ternyata pernah menjalani profesi kaum marjinal. Susah payah mencari uang sebagai penjual koran bekas hingga pengantar tabung gas isi ulang yang diantarnya dari satu rumah ke rumah lainnya.
"Zaman dulu saat gue gak punya uang, gue dulu tuh jualan koran bekas. Gue dulu ngantar gas elpiji, waktu gue kecil koran bekas itu di kilo," kata Junot dilansir dari Youtube Daniel Mananta, Selasa (27/12/2022).
Junot setiap harinya hanya mendapatkan gaji yang tidak seberapa. Hanya sekitar 200 perak.
"Sehari ada kali 5 kilo, sekilo-kilo gue gendong sampe pasar itu cuma dapet sekitar 200 perak, 200 perak tuh zaman dulu mungkin kaya 4000 kali yah," kata Herjunot Ali.
Junot juga masih mengingat bagaimana orang-orang saat itu memandang dirinya rendahan. Dia masih mengingat dengan jelas orang-orang yang merendahkannya.
"Kalau lu tanya masih inget gak orang-orang yang dulu mandang rendah lu? Gue masih inget. Sampe hari ini gak akan pernah gue lupa," tambahnya.
Junot berasal dari keluarga sederhana. Sejak masih kecil dia sudah bekerja untuk membantu keuangan keluarganya. Bahkan, dia mengaku diejek oleh teman sekolahnya saat masih SMP.
Namun, dari pengalaman kurang mengenakkan itu, dia menjadi semangat dan bekerja lebih keras. Hingga sekarang hasil kerja kerasnya telah membawanya menjadi salah satu aktor terbaik di Indonesia. (Elva/Fajar)