FAJAR.CO.ID, MAROS -- Hujan deras disertai angin kencang yang terus mengguyur Kabupaten Maros membuat Jalan Poros Maros-Bone tepatnya di Desa Rompegading Kecamatan Cenrana longsor, Selasa petang, 27 Desember.
Informasi sementara yang dihimpun menyebutkan dari empat rumah, ada tiga rumah yang tertimpa reruntuhan bebatuan dan tanah yang longsor.
Camat Cenrana, Ismail saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.
Dia mengatakan kalau ada tiga rumah yang hilang dan belum diketahui apakah tertimbun tanah longsor atau terbawa air sungai.
"Jadi memang ada tiga rumah yang posisinya dibawah dekat bantaran sungai. Dan satu diatas, nah saat longsor itu terjatuh kebawah. Hanya saja kita belum ketahui apakah jatuh ke sungai atau tertimbun. Sedangkan yang satu lagi kondisi rumah tidak tertimbun," katanya.
Saat ini ada sembilan orang warga yang selamat dan telah dilarikan ke Puskesmas Cenrana.
"Sembilan orang itu adalah penghuni dua rumah. Di mana itu satu rumahnya tertimbun dan satunya lagi tidak. Sekarang mereka sudah di Puskesmas, selain shock ada luka tapi tidak parah," jelasnya.
Selain rumah, kata dia, informasi sementara ada dua unit mobil yang terparkir yang hanyut ke sungai.
Hingga saat ini pihaknya sedang melakukan pembersihan dengan menggunakan satu unit loader.
"Itu kami datangkan dari Bumi Karsa, karena kebetulan dekat jaraknya dengan basecamp nya. Tapi paling tidak kita butuh alat berat minimal tiga unit, kalau cuma ini satu tidak tuntas," jelasnya. (rin)