FAJAR.CO.ID-- Tiongkok sedang menghadapi ledakan kasus Covid-19. Tetapi Tiongkok bukan satu-satunya negara yang menghadapi lonjakan kasus. Kasus juga meningkat di Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Brasil
Seorang ahli epidemiologi penyakit menular yang menjabat sebagai pimpinan teknis untuk tim tanggapan Covid-19 di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria Van Kerkhove memperkirakan bahwa antara 8 ribu hingga 10 ribu meninggal karena Covid-19 setiap minggu.
Berikut adalah kondisi terkini yang dihadapi sejumlah negara dengan kenaikan kasus seperti dilansir dari Firstpost, Selasa (27/12).
Tiongkok
Situasi darurat Covid-19 terjadi di Tiongkok. Suasana mengerikan terjadi di ruang ICU dan kamar jenazah hingga krematorium khusus Covid-19.
Para ahli memperingatkan jumlah kasus diperkirakan tidak akan melambat. Sekitar 100 juta kasus Covid saat ini dan 1 juta kematian diperkirakan terjadi di Tiongkok.
Kengerian Covid-19 tampaknya belum berakhir, beberapa hari setelah negara itu mengakhiri kebijakan nol-Covid. Tiongkok mencabut pengujian massal, penguncian, dan pembatasan perjalanan. Rumah sakit di Hebei menolak pasien dan yang terinfeksi karena sudah overload.
Jepang
Jepang mencatat 206.943 kasus baru. Ini adalah pertama kalinya penghitungan satu hari melewati angka 200.000 sejak 25 Agustus. Menurut Kementerian Kesehatan, ini merupakan peningkatan 16.100 kasus baru dari hari yang sama seminggu sebelumnya, lapor kantor berita Xinhua.
Dari total infeksi, Tokyo mengkonfirmasi 21.186 kasus baru, dengan angka ibu kota naik dari minggu ke minggu selama 16 hari berturut-turut, dan naik 2.374 kasus pada waktu yang sama seminggu yang lalu. Angka itu juga melampaui 20.000 infeksi baru di Tokyo untuk hari kedua berturut-turut. Ibu kota melaporkan 20 kematian pekan kemarin.