Anies dan Ahok Masih Sering Dibanding-bandingkan, Ferry Koto: Sangat Rawan Keutuhan Negara Bila…

  • Bagikan
Ahok dan Anies

FAJAR.CO.ID -- Meski Pilkada DKI Jakarta yang mempertemukan Ahok dan Anies telah lama usai, jelang Pilpres 2024, masih tampak berseliweran sejumlah warganet yang membanding-bandingkan kepemimpinan Ahok dan Anies saat jadi Gubernur.

Para pembenci Anies banyak yang mengidolakan Ahok. Bahkan, mereka menuding peraih WTP lima kali berturut-turut itu tidak bisa kerja. Sebaliknya, banyak pembenci Ahok juga menuding bahwa terjadinya polarisasi berawal dari kalimat Ahok yang menyerempet ayat suci Alquran yakni Surah Al-Maidah ayat 51, saat berpidato di Kepulauan Seribu yang kemudian viral.

Terkait masih ramainya perdebatan tersebut. Salah seorang pegiat media sosial yang juga Aktivis gerakan koperasi, Zulfery Yusal Koto atau Ferry Koto, pun turut membahas perdebatan tersebut. Melalui utas twitter yang ditulis di akun twitternya @ferrykoto, fajar.co.id, telah diberi izin mengutip. Berikut isinya:

Kalau dikesampingkan rasa benci dan dendam karena Ahok kalah Pilkada 2017, pasti bisa secara jujur mengakui DKI Jakarta yg sebentar lagi dicopot DKI nya, mengalami perbaikan dan kemajuan selama 5 tahun dipimpin Anies. Tentu, peran Gub sebelumnya jg ada, sebagai titik landas.

Jika melihat masa2 Ahok pimpin DKI, sbg Gub pengganti sebenarnya, bukan Gub pilihan rakyat, menyadarkan kita, bahwa sangat rawan keutuhan negara kita, bila dipimpin orang yang tak menjaga muncungnya.

Tentu ada aksi reaksi. Tapi mestinya muncung pemimpin tetap harus terkendali.

Menjadi pemimpin pasca Ahok, tentu bukanlah sesuatu yg mudah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan